Jadi siapa yang ada di dalam KRISTUS, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang

II Korintus 5 : 17

1 Mei 2016

User Rating: 0 / 5

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

Saudara yang terkasih ;

Di setiap kamar anak-anak di rumah, di atas tempat tidur mereka, selalu tersedia selimut tebal, atau bed cover. Sebab sudah terbiasa sejak kecil, mereka selalu tidur dengan menggunakan selimut. Yang menjadi masalah adalah, selang beberapa waktu karena sudah kotor, selimut itu perlu diganti. Yang lama dicuci dan yang baru diambil dari lemari. Sering kali terjadi perdebatan ‘cukup sengit’ ketika akan menarik selimut lama masuk ke dalam keranjang baju kotor. Mereka mempertahankan selimut itu, karena sudah merasa sangat nyaman dengannya. Mereka tidak mau selimutnya diganti, walaupun yang baru lebih wangi dan bersih. Pada akhirnya, harus ditunggu saat yang tepat untuk menurunkan selimut lama, yaitu di saat mereka pergi…

Saudara, masalah selimut di atas terdengar akrab di telinga kita ya, namun dalam versi yang berbeda. Itulah yang disebut dengan ‘comfort zone’, atau zona nyaman, yaitu situasi dimana rasanya kita sudah merasa enak, nyaman, tidak mau digoyah atau diubah barang sedikitpun. “Sudahlah, begini saja saya sudah cukup puas kok..” begitu biasanya yang dikatakan orang. Padahal, kalau saja kita mau melangkah terus maju, ada sesuatu yang jauh lebih indah sudah disediakan TUHAN di depan. Yang harus kita lakukan hanyalah : meninggalkan yang lama dan bergerak maju untuk menggapai yang baru. Kenapa takut untuk berganti profesi, kenapa takut untuk pindah rumah, mengapa pula takut untuk mencoba bekerja sendiri, mencoba lahan bisnis yang baru, apalagi takut untuk mendekati seorang gadis ( yang terakhir khusus untuk para jomblo ). Lakukanlah bagian kita, yaitu : berani mencoba untuk suatu hal baru, yang sudah TUHAN perintahkan. Urusan soal berkat dan yang lain-lain, pasti akan diberikan oleh-NYA. Relakanlah ‘selimut lama’, sebab DIA sudah sediakan ‘selimut yang baru’ untuk kita. 

 

Just believe, and we will receive…

Percaya saja, dan kita akan menerimanya….

 

Ary dan Ester Handoko