Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu

I Petrus 1 : 14

15 Mei 2016

User Rating: 0 / 5

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

Saudara yang terkasih ;

Suatu kesempatan kami sedang dalam perjalanan yang cukup jauh dan lama, sehingga perut mulai terasa lapar. Setibanya di kota yang dituju, kami membeli sebungkus kue-kue, dengan maksud ingin mengisi perut sejenak dengan kue itu. Tetapi karena setelah itu kami harus menyambung perjalanan kembali dengan naik kereta, kami pikir bisalah dimakan di dalam kereta nanti. Ternyata setelah masuk ke dalam kereta api, ada larangan untuk makan dan minum di dalam kereta. Walaupun perut keroncongan, tenggorokan kering, dan hawa AC di kereta begitu menggoda untuk membuka kotak kue, kami taat kepada peraturan yang ada, menunggu dahulu hingga tiba di stasiun dan turun dari kereta api.

Saudara, begitulah caranya taat. Taat juga, seperti anjing yang diberi makanan tepat di depan hidungnya, tetapi tidak boleh dimakan, sampai tuannya mengijinkan. Selain itu, taat juga seperti tindakan tidak membuang sampah sembarangan, untuk menjaga kebersihan lingkungan. Taat itu berarti melakukan, walaupun tidak ada yang mengawasi. 

Saudara, bisakah kita belajar taat? Taat pada peraturan yang ditetapkan oleh TUHAN? Aturan yang ada di dalam Alkitab, semuanya sudah tertulis dengan jelas. Ada sebab dan akibat. Ada hadiah bagi yang taat dan ada akibat yang tidak enak bagi yang melanggarnya. Semoga kita selalu mengingatnya dan menurutinya. Semoga dengan ketaatan kita, segala jalan kita menjadi lancar dalam pimpinan-NYA……    

 

Pertanyaannya sederhana 

dan cuma satu….

"Maukah kita taat ?"

 

Ary dan Ester Handoko