Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan ALLAH oleh kematian Anak-NYA, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-NYA

Roma 5 : 10

5 Juni 2016

User Rating: 0 / 5

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

Saudara yang terkasih ;

Beberapa waktu lalu ada sebuah kejadian yang heboh sekaligus memalukan. Pasti saudara semua sudah tahu ceritanya. Seusai UNAS SMA, ada serombongan siswi sekolahan yang berkonvoi mengendarai sebuah mobil ramai-ramai dan distop oleh seorang polwan. Ketika itu, turunlah seorang dari siswi SMA itu dan marah-marah karena mobilnya dihentikan. Disitu dia mengaku sebagai anak seorang Jendral yang sedang bertugas di Jakarta. Ketika diselidiki, ternyata jendral itu tidak mempunyai anak perempuan, dan siswi tersebut hanyalah seorang keponakan jauh. Cerita tidak hanya sampai disitu saja. Karena menanggung malu, keesokannya ayah sesungguhnya dari sang siswi tersebut meninggal dunia secara mendadak karena sakit jantung. 

Saudara, kisah tragis di atas semoga tidak terulang lagi dan menjadi pelajaran bagi banyak orang. Mengaku-aku sebagai anak jendral, padahal bukan. Mengaku-aku sebagai anak seorang pembesar negara, tetapi kelakuannya melanggar hukum. Berusaha menutupi kesalahan dengan mengaku sebagai seorang anak petinggi negri, bahkan berusaha membenarkan diri sendiri dengan hal tersebut. Sungguh suatu tindakan yang tidak patut ditiru. 

Kita juga adalah anak dari Seorang BAPA yang Maha Tinggi. Tetapi beda dengan siswi diatas, kita benar-benar adalah anak BAPA Sorgawi. Pada saat kita mengaku bahwa YESUS adalah Juru Selamat, dan masuk dalam baptisan, kita sudah resmi menjadi anak-NYA. Marilah kita jaga tindakan dan tutur kata, apa yang kita pikirkan dan perbuat, sesuai dengan status sebagai Anak Raja Di Atas Segala Raja. Menjaganya sedemikian rupa, agar nama BAPA ditinggikan, buka dipermalukan. 

 

Bagi Nama TUHAN, kemuliaan kejayaan,

Nama-MU berkuasa diam dalam hadirat-MU

ENGKAU tetap TUHAN kutinggikan diatas s'galanya,

Bumi ini dipenuhi Nama TUHAN…

 

Ary dan Ester Handoko