"Tetapi jawab TUHAN kepadaku :'Cukuplah kasih karunia-KU bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-KU menjadi sempurna.' Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa KRISTUS turun menaungi aku"

II Korintus 12 : 9

19 Juni 2016

User Rating: 0 / 5

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

Saudara yang terkasih ;

Keadaan ekonomi akhir-akhir ini memang tidak terlalu bagus. Resesi melanda dunia. Jikalau sampai hari ini kita masih bisa hidup dan bekerja dengan baik, itu sudah berkat yang luar biasa, yang seharusnya disyukuri selalu. Suatu kali dalam sebuah doa malam, seperti biasa kami berdoa syafaat, mendoakan setiap jemaat TUHAN, yang melintas lewat di pikiran, yang kami ingat, juga yang setia hadir pada malam itu. Sebagai gembala, tentu kami tahu apa yang terjadi atas domba-domba, walaupun mungkin tidak terlalu mendetail. Di saat kami sedang khusuk berdoa dan mengingat satu persatu domba-domba TUHAN, menyebutkan masalah yang sedang mereka hadapi dan memanjatkan permohonan supaya segala masalah itu terlepas, tiba-tiba ROH KUDUS membisikkan sesuatu dalam hati, DIA berkata,”Cukuplah sudah berdoa untuk itu semua. Sekarang, tidakkah lebih baik engkau panjatkan syukur setinggi-tingginya kepada TUHAN ? Cukup …. cukup dan cukuplah, mari sekarang saatnya mengucap syukur. Naikkanlah ucapan syukur sebanyak-banyaknya, karena DIA adil dan berkuasa.”

Saudara, saat ini mungkin anda sedang dalam beban berat. Saudara sudah banyak berdoa untuk hal itu. Percayalah, bahwa TUHAN sudah mendengarnya. Sekarang DIA minta, naikkanlah banyak ucapan syukur, berterimakasihlah untuk berkat sepanjang hari yang kita nikmati. Berterimakasihlah untuk banyak hal di sekeliling saudara. Di dalam ucapan syukur itu, ada lagi berkat tersembunyi yang luar biasa. 

Bersyukur, bersyukur, bersyukurlah…

Bersyukur karna kasih setiaMU..

Kusembah, kusembah, kusembah dan kusembah…

S'lama hidupku kusembah KAU TUHAN…

 

Ary dan Ester Handoko