Saudara yang terkasih ;
Terkadang ketika himpitan datang, seakan hidup kita di ambang kehancuran. “Dimanakah TUHAN?” kata sebagian orang. “TUHAN, tolong aku segera, kalau tidak, matilah aku sekarang !” doa beberapa orang yang lain. Teriakan-teriakan minta tolong, yang walaupun tidak terucap dari mulut kita, hanya bergema di dalam hati, itu TUHAN dengar. TUHAN mengetahui segala sesuatu, bahkan sebelum semuanya terjadi. TUHAN tahu disaat kita sedang dalam kesesakan. Teriakan minta tolong, terdengar oleh-NYA. Dan buat menolong kita, itu bukanlah hal yang terlampau sukar untuk-NYA.
Ayat di dalam kitab Ayub menggambarkan, betapa kecilnya dan betapa tak berdayanya kita dibanding dengan keMaha Kuasaan TUHAN. Mengapa sampai TUHAN berbicara begitu panjang lebar kepada Ayub ketika itu ? Karena Ayub berteriak-teriak minta keadilan. Dan ia mulai tidak sabar dengan semua keadaan yang serba tunggang langgang disekelilingnya. Di saat dia mulai datang kepada TUHAN dengan pembelaan dirinya yang tidak bersalah, di saat itulah TUHAN datang dan berfirman dengan dahsyatnya kepada Ayub. TUHAN menantang Ayub, siapa yang lebih berkuasa atas hidup Ayub, TUHAN atau Ayub sendiri. Bahkan sampai-sampai TUHAN membeberkan cara DIA menata alam semesta dan segenap binatang ciptaan-NYA (bacalah Ayub 38 secara keseluruhan). DIA menantang Ayub apakah Ayub bisa melakukan hal yang sama.
Saudara, ada pelajaran berharga dari kisah Ayub di atas. Di saat keadaan sekacau apapun, jangan berhenti berharap kepada TUHAN, karena DIA berdaulat ! DIA yang ciptakan kita, dan DIA SANGGUP memuliakan hidup kita. Percayailah akan hal itu, dan jangan jengkelkan hatiNYA karena ketidakpercayaan kita. Jangan pernah ragukan TUHAN, apapun yang terjadi !
ALLAH itu bagi kita
Tempat perlindungan dan kekuatan
Sebagai Penolong dalam kesesakan
Sangat terbukti…
Ary dan Ester Handoko