Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari

II Korintus 4 : 16

13 Agustus 2017

User Rating: 0 / 5

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

"Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu…" Roma 12 : 11 

Saudara yang terkasih ;

Bila kita pernah pergi ke Singapura dan mengunjungi tempat-tempat keramaian seperti mal-mal yang banyak bertebaran disana, atau masuk ke toilet umumnya, maka kita akan melihat bahwa banyak dipekerjakan orang-orang tua (dibaca : nenek-nenek dan kakek-kakek) yang menjadi pelayan di tempat itu. Pekerjaan mereka beraneka ragam. Ada yang mengelap meja-meja makan, atau menyapu lantai. Atau mengelap toilet dan kaca-kaca supaya tetap bersih dan mengkilap. Membersihkan tempat sampah, menjaga lift, dan sebagainya. Umur sudah uzur, tetapi gerak mereka masih semangat berjalan kesana kemari. Salut buat pemerintah setempat yang masih mau mempekerjakan mereka, sehingga mereka tidak menjadi pikun dan mereka bisa mempunyai uang saku buat keperluan mereka sendiri, tidak menjadi beban bagi anak cucu. 

Saudara, selain angkat topi buat pemerintah setempat, kami juga menaruh hormat kepada para lansia yang masih cekatan ini. walaupun badan sudah agak bungkuk, mungkin jalan juga tidak selincah yang muda-muda, semangat mereka dalam bekerja masih tinggi. Kami melihat mereka bahkan bekerja sampai jauh malam. Tidak banyak waktu untuk santai semasa jam kerja, mereka terus bergerak. Dan baru pada malam hari mereka berhenti untuk pulang. 

Bisakah kita juga segiat mereka dalam bekerja melayani TUHAN? Sampai masa tua, sampai uzur dan memutih rambut ini, sampai badan terbungkuk sekalipun, lutut tak lagi kuat menopang badan, tetapi hati dan jiwa masih membara untuk melayani Raja di atas segala Raja ? Sebenarnya tidak ada kata ‘retired’ atau pensiun di dalam Alkitab. Semua tokoh di Alkitab mengajarkan keteladanan untuk melayani sampai akhir. Melayani sampai sisa nafas yang penghabisan. Marilah kita periksa diri masing-masing, apakah yang sudah kita lakukan untuk TUHAN, semasa DIA masih beri kita kesempatan untuk hidup di dunia ini ? Sudahkah kita ambil bagian untuk pelebaran Kerajaan-NYA? Atau kita sibuk mengurusi keperluan kita sendiri dan tidak mempedulikan pekerjaan-NYA?

  

Oh, TUHAN, pakailah hidupku,

Selagi aku masih kuat, 

Bila saat nya nanti, ku tak berdaya lagi,

Hidup ini sudah jadi berkat……

 

Ary dan Ester Handoko