Saudara yang terkasih ;
Di rumah saudara, di dalam kamar mandi, pasti ada sisa-sisa sabun mandi batangan yang tinggal kecil ukurannya dan biasanya sudah sulit digunakan karena sudah sulit dipegang ( terlalu kecil). Atau buat saudara yang sering bepergian keluar kota dan menginap di hotel, pasti memiliki ‘souvenir’ sabun-sabun kecil yang disimpan saja, tidak tahu bakal dipergunakan untuk apa. Ada satu cara jitu untuk mempergunakan sabun-sabun ukuran kecil ini. Rendam sekitar setengah jam di dalam air biasa, dan setelah empuk, remaslah menjadi satu gabungan sabun yang ukurannya bisa saudara tentukan sendiri. Nah, sekarang ‘sabun ciptaan sendiri’ itu bisa saudara pakai untuk mandi.
Saudara, tips ‘menggabungkan sabun’ diatas sangat sederhana tapi bermanfaat. Satu syaratnya, sabun sisa itu harus empuk dulu, untuk bisa digabungkan satu sama lain. Bila sabun itu masih keras, sulit untuk bergabung. Begitu juga terjadi diantara kita sesama anak TUHAN di dalam gereja. Bila kita ingin bergabung bersama, menyatu dalam ikatan tali persaudaraan yang kudus, hati kita harus dilembutkan dahulu. Bila hati kita masih keras, masih ‘menganggap aku yang benar, yang lain salah’, atau merasa hebat serta mengatasi yang lainnya, maka kita tidak akan pernah bisa bersatu. Perlu kelembutan hati untuk bersatu. Dengan rendah hati dan lembut hati, saling menerima kelebihan dan kekurangan satu sama lain, saling memaafkan dan melupakan kesalahan yang mungkin pernah diperbuat di antara sesama, membuat kita bisa bersatu. Dan di dalam persatuan, berkat TUHAN akan dicurahkan.
BAPA, lembutkanlah hatiku
Tuk dapat lebih mengasihMU
BAPA, bentuklah diriku
Untuk dapat menjadi saksi-MU
Ary dan Ester Handoko