Saudara yang terkasih ;

Ada seorang teman dari sebuah grup WA yang kami ikuti suatu hari menanyakan teka-teki demikian : Setelah selesai melakukan Perjamuan Malam Terakhir, apa yang dilakukan YESUS dan murid-murid-NYA ? Jawaban yang benar katanya adalah : foto bersama. Ini mengacu dari gambar perjamuan terakhir yang banyak dipasang di masa-masa Paskah. Teka-teki ini sudah sering kita dengar. Dan kita tersenyum saat membacanya. Tetapi seandainya saat itu kamera di handphone itu benar-benar sudah ada, benarkah mereka akan melakukan foto bersama atau selfie ? Kami rasa tidak. Karena malam itu dipenuhi dengan suasana yang amat mencekam. Lebih tepatnya, suasana kesedihan yang tidak terkira. Para murid semuanya sudah tahu, bahwa YESUS sebentar lagi tidak akan ada bersama-sama dengan mereka. Siapa pula yang masih sempat untuk mengajak bercanda apalagi foto bersama? Untuk menelan makanan dan minuman malam itu pun, pasti terasa sulit bagi mereka. 

Mereka paham, saat perpisahan sudah semakin dekat. Bukan perpisahan biasa, tetapi berpisah dengan cara yang mengerikan. Akan ada yang membunuh YESUS yang amat mereka kasihi. Tentu itu adalah malam yang sangat berat. Itulah sebabnya, kami rasa gambar Perjamuan Terakhir yang banyak beredar di media apapun, itu tidak mencerminkan keadaan sebenarnya waktu itu. Mereka tentu tidak bisa duduk dengan nyaman seperti di gambar itu, dan tidak bisa tersenyum gembira selayaknya orang berpesta, seperti di gambar itu. Tidak, situasinya tidak akan seindah yang digambarkan.

Saudara, itulah sebabnya seruan untuk berpuasa didengungkan di gereja-gereja untuk menyambut Jumat Agung dan Paskah. Memang Paskah adalah kemenangan YESUS atas maut dan dosa, tetapi jalan untuk mencapai kemenangan itu sangatlah tidak mudah. Ada darah yang harus dicurahkan, ada nyawa yang harus dikorbankan untuk menebus dosa. 

 

Selamat Paskah saudara, 

Pengorbanan YESUS menjadikan kehidupan kita indah

Dan masa depan kita penuh dengan harapan

 

Ary dan Ester Handoko