Saudara yang terkasih ;
Ketika terror bom terjadi di kota Surabaya, seorang saudara yang tinggal di luar kota mengirimkan pesan whatsapp kepada kami, menanyakan kabar dan situasi terakhir. Setelah perbincangan beberapa saat, dia berkata :’Sebetulnya aku setuju dengan undang-undang Hammurabi, yang berbunyi : mata ganti mata, gigi ganti gigi. Apa daya, … disuruh mengampuni …’. Satu ungkapan yang menggelikan, sekaligus jujur.
Memang, pelajaran tersulit yang diberikan oleh TUHAN YESUS kepada kita itu adalah ini : mengampuni. Siapa bilang kita mudah untuk memaafkan? Ini adalah proses yang panjang dan tidak mudah. Namun kita ini pengikut YESUS. YESUS yang kita sembah itu mengajarkan kepada kita untuk berdoa BAPA KAMI. Dan salah satu kalimat dalam doa itu berbunyi :’Ampunilah kami seperti kami pun mengampuni orang yang bersalah kepada kami.’ Jadi, apa artinya doa itu, jika kita masih menyimpan dendam dan tidak bisa memaafkan ?
Saudara, mengampuni, adalah bentuk kesaksian iman kita. YESUS sebagai GURU AGUNG kita, sudah memberikan contoh yang luar biasa di kayu salib. Kita pun harus bisa meneladaninya.

Mengampuni, mengampuni lebih sungguh…
Mengampuni, mengampuni lebih sungguh…
TUHAN lebih dulu mengampuni kepadaku..
Mengampuni, mengampuni lebih sungguh….

 

Ary dan Ester Handoko