Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.

Mazmur 12 : 7

16 Desember 2018

User Rating: 0 / 5

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

Saudara yang terkasih, 

Ada sebuah kisah nyata yang kami dengar dari teman pendeta baru-baru ini. Tersebutlah sepasang calon mempelai yang sedang melakukan konseling pra nikah di gerejanya, dan tiba-tiba calon mempelai wanita tidak lagi hadir pada konseling yang terakhir. Padahal undangan pernikahan sudah disebar. Padahal lagi, selain pernikahan mereka berdua, pada undangan itu juga tercantum sekaligus undangan pernikahan emas orang tua sang calon mempelai pria. Akhirnya pada hari H, tetap acara berlangsung, untuk merayakan pernikahan emas orangtuanya, tetapi anaknya lelaki itu berjalan di belakang iring-iringan, sendirian, dengan wajah lesu, karena acara pernikahannya sendiri batal. Sang wanitanya kabur entah kemana, tidak bisa dihubungi lagi.
Saudara, kisah diatas adalah kisah nyata yang sungguh memilukan. Dan itulah bukti bahwa janji manusia bisa diingkari. Calon mempelai wanita yang tadinya berjanji di saat pacaran untuk mendampingi calon suaminya sampai akhir, tiba-tiba membatalkan semuanya begitu saja. Bahkan menghilang. Itulah manusia. Gampang berjanji, tetapi segampang itu pula mengingkarinya.
Janji manusia bisa diingkari, tetapi janji TUHAN selalu digenapi ! DIA berjanji untuk mengirim Messias, Sang Juru Selamat penebus dosa. Dan itu benar-benar IA genap dengan lahirnya YESUS KRISTUS. Dan karena janji-NYA sudah tergenapi, di setiap penghujung akhir tahun kita selalu merayakan Natal. Itulah sebabnya, mengapa Natal harusnya dirayakan, karena Natal adalah bukti penggenapan janji ALLAH untuk mengirim Messias kepada kita !

“ENGKAU, TUHAN, yang akan menepatinya,
ENGKAU akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini” Mazmur 12 : 8

Ary dan Ester Handoko