Saudara yang terkasih,
Ada sebuah kisah nyata di sekitar tahun 1869-1938, tersebutlah seorang wanita bernama Mary Mallon, yang bekerja sebagai tukang masak. Awalnya dia bekerja seperti biasa di sebuah keluarga besar. Tapi tak berapa lama, satu demi satu anggota keluarga menjadi sakit, sehingga mencapai jumlah 6 jiwa tergeletak di tempat tidur. Setelah diselidiki, ternyata wanita ini ada pembawa (carrier) penyakit typhoid (infeksi akut usus halus). Sebelum ditangkap, wanita ini menghilang selama beberapa tahun. Tiba-tiba ia muncul lagi dan bekerja menjadi tukang masak di sebuah rumah sakit. Tak lama kemudian, banyak dokter, suster dan pasien yang terkena sakit typhoid. Bahkan ada 3 diantaranya yang meninggal. Saat itulah ibu Mary ini ditangkap dan segera diasingkan ke sebuah pulau, sampai akhir hidupnya. Dia tidak boleh bekerja dimanapun lagi, sebab apapun yang bersinggungan dengan dia, ditakutkan akan kena penyakit yang mematikan ini.
Saudara, sama seperti kisah nyata diatas, ada orang-orang yang seharusnya kita hindari. Sebab dia membawa pengaruh yang buruk pada diri kita. Jangan kita berkata,”Ahh… ngga apa-apa, aku kuat kok. Tidak mungkin aku terpengaruh sama dia..”Sebab pengaruh yang buruk itu masuk perlahan-lahan tanpa kita sadari melalui pergaulan yang salah dengan lingkungan yang salah. I Korintus 10 : 12 berbunyi “Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh !” TUHAN pun melarang kita untuk bergaul dengan orang-orang semacam itu. Orang-orang yang termasuk dalam golongan pendosa dan pencemooh. Yang kesukaannya berpikir, berkata, dan berperilaku tidak sesuai dengan apa yang diajarkan-NYA. Berhati-hatilah…
Ajar kami TUHAN menghitung hari-hari
Agar kami beroleh hati bijaksana
Ajar kami BAPA hidup dalam jalan-MU
Agar semua rencana-MU digenapi
Ary dan Ester Handoko