Saudara yang terkasih ;
Suatu saat YESUS sampai ke sebuah kota yang bernama Nain. Setibanya disitu, ada usungan orang mati yang sedang lewat. Rupanya yang mati itu adalah anak muda, anak satu-satunya seorang ibu yang sudah janda. Ibunya mengiringi usungan itu sambil menangis tiada henti. Melihat tangisan ibu janda itu, YESUS berbelas kasihan dan mendekatinya. Di saat itu pula YESUS membuat mujizat, anak yang sudah mati itu dipanggil-NYA dan dihidupkan-NYA hanya dengan satu perkataan :”Bangkitlah!” Betapa bersukacitanya ibu janda itu, serta merta kabar menghebohkan itu tersiar ke seluruh Yudea dan daerah di sekitarnya.
Saudara, yang menarik untuk dicermati adalah, si ibu janda itu bahkan tidak tahu YESUS akan lewat disitu. Karena ia tidak tahu, maka ia pun tidak memanggil nama YESUS. Ia hanya menangis saja, tidak berseru-seru minta tolong kepada YESUS. Tetapi karena saat itu YESUS sedang berada di tempat itu, tangisannya menggerakkan hati YESUS untuk berbuat sesuatu.
Saudara, YESUS selalu ada beserta kita. Walaupun tidak kelihatan, sama seperti yang disaksikan ibu janda itu, tetapi YESUS itu ada dekat ! DIA memperhatikan kita. Masalahnya, apakah kita bisa menarik perhatian-NYA sehingga DIA menoleh kepada kita, atau tidak. Kisah di atas mengajarkan, bahwa ketika kita hancur hati, tidak berharap kepada siapapun atau apapun yang lain, di saat YESUS dekat saja dengan kita, DIA PASTI MENOLONG KITA ! Tanpa perlu kita berteriak-teriak minta tolong. Tanpa perlu kita melakukan hal-hal 'ajaib' untuk menarik perhatian-NYA. Asal DIA ada dekat kita, pertolongan itu akan tiba !
Pastikan YESUS ada dekat kita, memperhatikan kita, dan menaruh belas kasihan kepada kita. Itu saja kuncinya.
Hanya dekat ALLAH saja aku tenang,
Daripada-NYA lah kes’lamatanku…
Ary dan Ester Handoko