Saudara yang terkasih ;
Seminggu ini hati kita digetarkan dengan aneka peristiwa bom yang meledak disana dan disini di kota kita Surabaya tercinta ini. Semua peristiwa ini membuat hati sedikit bergetar. Memang ini suatu ujian yang berat. Di saat menghadapi banyak situasi yang sepertinya tak terkendali semacam ini, kami diingatkan satu pesan yang pembicara KKR pernah sampaikan kepada kami pribadi : kita harus edan sama TUHAN. Artinya: kita harus mati-matian sama TUHAN. Semakin giat, semakin sungguh-sungguh, semakin setia, semakin berkobar-kobar berdoa dan melayani TUHAN. Melakukan yang terbaik demi nama TUHAN. Itu maksudnya. Tidak peduli apa kata orang, tidak mempedulikan cemooh, kata sindiran atau apapun. Tetapi tetap melangkah maju bersama TUHAN. Seandainya pun TUHAN sedang menguji kita, kita harus tetap setia tanpa menyalahkan siapa pun.
Saudara sebuah kisah di Alkitab bisa menjadi contoh bagi kita. Di jaman ratu Ester, bangsa Yahudi dalam keadaan genting, karena keluar perintah dari raja agar mereka dibinasakan dan harta bendanya dirampas. Di saat itu ratu Ester memerintahkan rakyatnya untuk berpuasa dan berdoa. Dan ia berkata dengan tegas,”Kalau terpaksa aku mati biarlah aku mati.” Ia rela mati untuk membela bangsanya, dan ia rela mati sebagai bangsa yang mengasihi TUHAN yang ia yakini sekali, begitu mengasihinya. Cara dari TUHAN ia tempuh, ia mengambil sikap berdoa dan berpuasa untuk memohon pertolongan TUHAN.
Saudara, contohlah apa yang dilakukan Ester. Saat keadaan sangat tidak baik, bergumullah dengan TUHAN dalam doamu, dalam puasamu. Mati-matian dengan TUHAN. Menjadi 'edan' dengan TUHAN. Maka sama seperti Ester, kemenangan akan menjadi milik kita. Jika Ester bisa, kita juga pasti bisa !
Ary dan Ester Handoko