Saudara yang terkasih,
Baru minggu lalu kami pergi lagi ke dokter gigi. Rasanya usia semakin lanjut, kunjungan ke aneka dokter akan semakin sering, baik untuk periksa rutin maupun untuk berobat. Kali ini karena ada satu tambalan gigi yang rompal, sehingga perlu diperbaiki. Saat kami datang, kebetulan ada antrean pasien dan dokternya mengerjakan perawatan sendirian karena dia tidak pernah punya asisten untuk membantunya. Setelah disuruh buka mulut, maka dia mulai mengerjakan sambil berkata bahwa jika ditambal kemungkinan untuk lepas lagi masih ada, mengingat tambalannya sudah cukup besar dan posisinya miring. Singkat cerita dia obati dulu ‘sebuah gigi’ dan disuruh balik 3 hari kemudian untuk ditambal permanen. Seusai pengobatan, kami balik ke mobil dan melihat ke kaca di spion, loh ternyata gigi yang diobati salah ! Memang ada 2 gigi yang ‘bermasalah’dan posisinya berjejer, dan rupanya yang dikerjakan oleh pak dokter gigi satunya (yang memang sudah pernah ditambal 2 kali dan lepas terus, sehingga kami memutuskan untuk tidak menambal lagi). Buru-buru kami balik lagi ke kamar periksa dan sang dokter (untungnya) mau dikoreksi dan segera menambal gigi yang benar.
Saudara, untung cuma nambal gigi saja yang salah. Coba ke dokter penyakit organ dalam, dan mengobati ( atau memotong ) bagian yang salah, lebih parah lagi. Tetapi memang dokter masih manusia, jadi bisa saja dia salah. Banyak cerita dokter ketinggalan gunting atau pinset di dalam perut pasien ketika sedang operasi bedah, sehingga harus dibedah ulang untuk mengambil peralatannya. Tapi TUHAN kita TIDAK PERNAH SALAH ! DIA tidak pernah salah menilai orang. DIA juga tidak pernah salah memberkati seseorang. DIA tidak pernah salah mendidik orang, tidak pernah salah menunjukkan jalan yang benar dan tidak pernah salah alamat saat menghukum seseorang. DIA tidak pernah salah mengatur dunia dan alam semesta, tak pernah salah di dalam apapun yang DIA lakukan dan katakana. TUHAN kita SELALU BENAR. Manusia bisa salah, tetapi TUHAN tidak. Bersyukurlah akan keMaha-Benaran TUHAN kita.
DIA tak pernah gagal, karna DIA ALLAH
DIA tak pernah lalai, DIA jamin Firman-NYA
S’bab DIA ALLAH RAJA s’gala raja
Kekuatanku, perisaiku dan gunung batuku
Ary dan Ester Handoko