Saudara yang terkasih ;
Seusai membaca Alkitab bersama di suatu malam, yang kebetulan hari-hari ini sedang sampai di bagian kitab Mazmur, anak terkecil bertanya,”Daud ini ngapain? Dia berpuisi? Atau apa?” Kami tahu maksud pertanyaannya, dia bertanya-tanya kenapa kata-kata dalam Mazmur kadang diulang-ulang, kadang seperti berirama atau berpuisi. Kadang berbunga-bunga, penuh dengan pujian dan kata-kata indah. Kami jelaskan padanya bahwa Mazmur artinya puji-pujian. Jadi kata-kata dalam kitab Mazmur itu dulu dibawakan dengan bernyanyi oleh Daud. Artinya, kitab Mazmur itu adalah lirik lagu, disaat Daud memuji TUHAN.
Ketika sedang menjelaskan hal ini, kami sendiri juga disadarkan bahwa pribadi Daud itu luar biasa. Sudah jelas bahwa dia adalah seorang pahlawan TUHAN yang gagah berani, selalu memenangkan pertempuran, sehingga pastinya dia punya tubuh kekar, pandai bertempur dan memiliki jiwa pemberani (istilah kerennya : macho). Walaupun memang dia tidak seberapa tinggi, namun badannya pasti berotot. Tapi selain kemampuannya berperang, dia ternyata juga sangat piawai menggubah lagu-lagu yang indah, pandai memainkan kecapi, berjiwa lembut dan sangat halus, sehingga bisa memuji TUHAN dengan begitu indahnya. Dan ini semua tercatat dalam kitab Mazmur. Suatu padanan yang menarik, badan macho tetapi berjiwa lembut. Jadi dibalik kegarangannya saat berperang, dia punya hati lembut saat menyembah TUHAN.
Saudara, bisakah kita seperti Daud, yang gagah perkasa menghadapi lawan kita (yaitu iblis), tetapi penuh kelembutan, tidak kaku, rendah hati (humble), bisa diajar, dan nurut sama TUHAN. Mencintai TUHAN lebih dari segalanya, itulah hati Daud. Itulah yang harus kita teladani setiap hari….
Ku mau spertiMU YESUS,
Disempurnakan s’lalu,
Dalam setiap jalanku,
Memuliakan Nama-MU…
Ary dan Ester Handoko