Saudara yang terkasih ;

Buat kita semua yang pernah ke sekolah minggu, atau yang punya anak atau cucu yang sering diantar ke sekolah minggu, tentu tidak asing lagi dengan lagu anak-anak yang kata-katanya : Daniel di lubang singa .. pam .. pam .. pam. Bait ke 2 lagu itu berbunyi : Yunus di perut ikan .. pam .. pam .. pam… Lagu itu nadanya riang, kata-katanya terdengar lucu. Tentang kisah tokoh-tokoh Alkitab terkenal, Daniel dan Yunus. Tetapi sebenarnya, saat-saat itu adalah saat-saat yang paling menegangkan yang dialami oleh mereka. Hidup mereka saat itu bukan sedang hepi-hepi, lagi santai, sedang riang gembira, seriang lagu yang dinyanyikan anak-anak itu. Tidak!  Hidup kedua hamba TUHAN yang luar biasa itu sedang di ujung tanduk. Maut mengincar mereka. Yang menyebabkan mereka selamat hanya kasih karunia ALLAH yang ada atas mereka. Saat-saat itu tentu mereka berdoa dengan amat kencang, memohon perlindungan kepada ALLAH yang Maha Dahsyat. Hati dan perbuatan mereka sedang ditimbang oleh ALLAH, adakan mereka layak mendapat pertolongan atau tidak. Dan ternyata mereka berdua lulus dan diselamatkan.

Saudara, orang di luar tidak tahu pergumulan apa yang sedang kita hadapi sebagai anak-anak TUHAN. Mereka pikir hidup kita ringan saja seperti lagu anak-anak diatas. Padahal TUHAN melihat apa yang kita kerjakan setiap hari, dan harusnya kita sadar akan hal itu. Padahal juga, TUHAN menguji kita dengan tes besar dan tes kecil setiap hari, lewat pelbagai peristiwa. Tapi percayalah, bila hati kita beres, sama seperti Daniel dan Yunus, kita pun akan menerima pertolongan dari-NYA pada waktunya. DIA berikan jalan keluar, dan DIA akan membuat kita mendapat kemenangan besar atas masalah kita. 

Biarlah hati kita tetap tulus dan murni dihadapan-NYA. Mintalah kepada ROH KUDUS untuk membimbing kita setiap hari, sehingga kita lulus melewati banyak ujian yang TUHAN ijinkan terjadi dalam hidup kita.   

 

Ujilah aku TUHAN, cobalah aku TUHAN,

Selidiki batinku dan hatiku 

Mataku tertuju pada-MU 

 

Ary dan Ester Handoko