Saudara yang terkasih ;
Suatu kali sebuah HP yang kami miliki layarnya terasa hangat terus. Sudah berusaha didinginkan dengan berbagai cara, termasuk mendelete semua ‘sampah-sampah’ di file HP itu, tetapi tetap saja HP terasa hangat. Dicoba juga dengan mematikan HP langsung ‘mulai lagi’, alias ‘reset’. Ngga mempan juga. Terakhir, cara yang tradisional akhirnya kami tempuh juga, yaitu mematikan daya sama sekali selama beberapa menit. Kemudian menyalakannya kembali. Ternyata manjur, HP kembali ke normal. Tidak demam-demam lagi.
Saudara, bilamana hidup kita terasa menekan, rasanya tidak ada pertolongan dari manapun, bukankah hidup ini terasa ‘panas’ ? Saat kerjaan menumpuk, tidak ada istirahatnya, tagihan mengejar, kewajiban tiada habisnya, bukankah hati dan pikiran kita juga terasa ‘panas’? Kita terus stress, terus bekerja, terus berpikir, hanya diselingi dengan tidur beberapa jam di malam hari, ternyata tidak membantu. Lalu apa yang harus kita lakukan ?
Belajar dari kasus HP yang panas di atas, ada saatnya memang kita harus retreat. Berhenti total dari semua pekerjaaan kita. Berhenti total dari semua yang kita pikirkan. Datang kepada TUHAN, di dalam DOA dan PENYEMBAHAN. Datang kepada DIA dengan hati yang tulus dan ‘ndlosor’ dengan kerinduan yang dalam, maka kita akan beroleh kelegaan dan jalan keluar.
TUHAN itu Baik, manakala kita dengan sungguh-sungguh mencari-NYA, DIA selalu berkenan untuk ditemui. Masalahnya adalah, apakah kita mau datang kepada-NYA, mengadakan retreat untuk hanya bertemu dengan DIA selama beberapa jam, me’reset’ semua hal-hal yang membebani hidup kita dan meletakkannya di bawah kaki-NYA ?
DIA tahu semua yang terjadi
DIA tahu semua yang kau alami
Percayalah kepada-NYA
DIA tak pernah tinggalkan-MU
DIA tahu semua yang kau perlukan
DIA tahu semua yang kau rindukan
Percayalah kepada-NYA
Kau kan melihat DIA brikan kemenangan…
Ary dan Ester Handoko