Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-NYA menjadi tebusan bagi banyak orang

Matius 20:26-28

22 Juli 2018

User Rating: 0 / 5

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

Saudara yang terkasih, 

Ketika sedang berkumpul dan berseminar bersama ratusan hamba TUHAN Gereja Beth-el Tabernakel dari seluruh Indonesia yang baru lalu di Solo, di suatu kesempatan ada seorang hamba TUHAN yang mengajak kami semua yang hadir untuk menyanyi lagu ‘Hidup Ini Adalah Kesempatan.’ Biasanya kami mendengar orang menyanyikan lagu itu dan mendapat kesan ‘biasa aja’, karena memang lagu itu lagi popular. Atau kesan yang didapat adalah ‘old song’ karena nada dan kata-katanya yang sangat sederhana, sehingga terkesan ‘tua’ atau ‘kuno’ dan hanya cocok dinyanyikan oleh orang-orang yang sudah berusia lanjut. Tapi kali itu lagu itu terasa berbeda, karena yang menyanyikan adalah hamba-hamba TUHAN yang benar-benar mendedikasikan diri sepenuh waktu untuk melayani TUHAN. Apalagi melihat pendeta-pendeta senior yang umurnya sudah jauh diatas kami, menyanyikan dengan penuh penghayatan :”…jangan sia-siakan waktu yang TUHAN b’ri..”. Mereka menyanyi dengan sungguh-sungguh, bahkan beberapa menyanyi dengan mata berkaca-kaca. Hati kami menjadi terharu, karena kami tahu persis bagaimana perjuangan mereka. Kata-kata dalam lagu itu menjadi hidup, karena kesaksian hidup mereka. Juga hamba-hamba TUHAN yang walaupun masih berusia muda, tetapi mereka mau ditempatkan di desa, mau merintis pekerjaan pemberitaan Injil di daerah baru, dan dengan kesungguhan hati mengumpulkan jiwa-jiwa guna Kerajaan Sorga…
Saudara, bisakah kita meneladani para hamba TUHAN ini ? Mereka memberikan hidup yang hanya sementara ini sampai waktunya pulang, untuk menjadi berkat bagi sesama. Bekerja keras guna pelebaran Kerajaan Sorga. Atau, kita hanya bekerja, bekerja, bekerja, banting tulang siang dan malam hanya untuk mencari uang, kekayaan, materi, yang pada akhirnya toh akan kita tinggal semua saat kita dipanggil TUHAN nanti?

Bila saatnya nanti, ku tak berdaya lagi,
Hidup ini sudah jadi berkat…

Ary dan Ester Handoko