Saudara yang terkasih ;
Ada sebuah toko batik di mall, yang kami datangi akhir-akhir ini. Dari sejak pertama mencari barang, menanyakan kejelasan barangnya, jumlah barang yang dijual perpaket, sampai harganya, pegawai yang melayani melakukan kesalahan berkali-kali. Rupanya dia sendiri tidak menguasai bentuk dan macam barang yang dijual di tokonya. Bahkan di saat akan membayar di kasir, terjadi lagi kesalahan, karena tadinya dikatakan bahwa ada diskon 20% untuk barang yang kami beli, tetapi hampir saja dia menggesek kartu kredit kami tanpa memberikan diskon yang barusan dia katakan. Sempat merasa terganggu juga dengan pelayanan mereka, tetapi karena kasihan melihat tokonya yang sepi, dan pegawainya yang bertampang polos (mungkin baru mulai kerja beberapa hari), kami merasa kasihan serta tetap membeli barang tersebut. Mungkin kalau orang lain, bisa jadi jengkel dan segera angkat kaki dari toko itu.
Saudara, di dalam menjalani kehidupan, rasanya tidak ada satu hari yang lewat tanpa kita bersalah di hadapan TUHAN. Mungkin bukan berupa tindakan besar yang kita lakukan, seperti mencuri, berzina, judi, atau narkoba. Tetapi dosa-dosa kecil yang tidak kelihatan, seperti : berbohong sedikit, malas sedikit, ngrasani dalam hati sedikit, marah sedikit, menuduh sedikit…. Apapun itu, sedikit atau besar, tetap itu adalah kesalahan dan noda di hadapan TUHAN yang Maha Suci. Dibandingkan dengan pelayan toko batik yang kami ceritakan barusan, tidak beda jauh. Banyak kesalahan disana sini, kadang disengaja, kadang tidak. Dari hal itu, sesungguhnya kita sangat tidak layak untuk diangkat menjadi Anak Bapa. Tidak layak untuk ditebus dengan Darah YESUS yang begitu suci dan mulia. Tetapi toh, DIA melakukannya juga. Itu sudah terbukti lewat Paskah yang barusan kita rayakan bersama. Puji TUHAN untuk semua korban-NYA ! Puji TUHAN karena DIA tetap memegang janji-NYA menyelamatkan manusia dan tidak berubah karena melihat tindakan kita yang masih sering salah ! Puji TUHAN, DIA baik, sungguh baik !
ALLAH itu baik, sungguh baik bagiku,
Ditunjukkan-NYA kasih setia-NYA,
Ary dan Ester Handoko